Buy limit dan sell limit termasuk kedalam kelompok order berjenis "limit order". Limit order menerapkan asumsi Buy Limit di bawah harga pasar dengan harga tertentu dan Sell Limit di atas harga pasar pada harga tertentu. Pergerakan harga akan mengalami pembalikan (reserval atau retracement) hal ini diterapkan dalam limit order. 2.

Buy Limit dan Sell Limit. Buy Limit adalah strategi order buy yang dilakukan dengan memasang order buy pada tingkat kurs di bawah harga pasar yang berlaku, sedangkan sell limit adalah pending order yang digunakan untuk menjual aset di atas harga tersebut.

Buy stop limit adalah jenis pesanan yang ditempatkan untuk membeli aset pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini, dengan syarat harga mencapai tingkat tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Pesanan ini terdiri dari dua komponen, yaitu harga stop (harga berhenti) dan harga limit (harga batasan). Termasuk ke dalam kelompok order bertipe 'limit order', buy limit diterapkan jika trader ingin open posisi buy di bawah harga pasar saat ini. Sementara itu, sell limit dipasang jika trader ingin open posisi sell di atas harga saat ini. Limit order diterapkan dengan asumsi bahwa pergerakan harga akan mengalami pembalikan (reversal atau retracement). Buy Limit adalah tingkat harga yang ditetapkan oleh pedagang ketika mereka ingin membeli aset mereka di masa mendatang. Perbedaan utama antara Buy Stop dan Buy Limit, adalah bahwa Buy Limit selalu menyimpulkan harga yang telah ditentukan sebelumnya yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, bukan lebih tinggi.
Pengertian istilah Buy Limit. Buy stop merupakan kondisi posisi Buy lebih rendah dari harga yang sedang berjalan. Dengan menerapkan posisi ini, maka trader berharap jika grafik running price mengalami kenaikan ke arah titik tertentu, maka dengan otomatis akan menerapkan posisi Buy.
. 240 265 278 327 273 168 51 88

pengertian buy limit dan buy stop