Sukubangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu misalnya suku Toraja dan Dayak. Migrasi periode kedua dari bangsa Malayu (Deutro Melayu/Melayu Muda) terjadi pada sekitar tahun 500 SM. Proses persebarannya melalui jalur daratan Asia kemudian Semenanjung Malaya dan masuk ke Indonesia melalui Sumatera.
- Deutro Melayu atau Melayu Muda adalah suku bangsa yang tiba di Kepulauan Indonesia pada sekitar 500 SM. Bangsa ini sampai di Indonesia setelah bangsa Proto Melayu, yang datang ke Indonesia pada 1500 SM. Para ahli sepakat bahwa tidak ada dasar arkeologis yang menunjukkan perbedaan antara Proto Melayu dan Deutro Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu adalah suku Jawa dan Bugis. Kemudian juga suku Aceh, Bali, Betawi, Makassar, Melayu, Minahasa, Sunda, dan Madura, Baca juga Bangsa Proto Melayu Jalur Persebaran, Ciri-ciri, dan PeninggalanJalur dan persebaran Deutro Melayu Bangsa Deutro Melayu adalah bangsa Austronesia yang datang dari Yunan China Selatan kemudian masuk ke Indonesia pada sekitar 500 SM. Dari Yunan, mereka menuju Indocina bagian utara dan masuk Indonesia menggunakan perahu bercadik melalui jalur barat. Adapun jalur yang dilalui adalah Vietnam, Semenanjung Melayu, terus ke Sumatera, Jawa, dan kemudian tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Setelah Deutro Melayu masuk ke Indonesia, mereka segera mengembangkan dirinya dan mendesak penduduk keturunan Proto Melayu, yang telah lebih dulu menetap di Nusantara, ke daerah pedalaman. Ciri-ciri Deutro Melayu Adapun ciri-ciri dari bangsa Deutro Melayu yang sampai ke Indonesia adalah Rambut lurus berwarna hitam Bola mata berwarna coklat Mata sipit Kulit putih cenderung kuning dan sawo matang Tulang rahang lebih kecil dari Proto Melayu Tubuh yang cenderung kecil Baca juga Peninggalan Bangsa Deutro Melayu Rasmelayu atau mongoloid yang dibedakan menjadi dua: Ras proto melayu. Ras ini mendiami atau berada pada suku batak, toraja, dan dayak; Ras deutro melayu. Ras ini mendiami jawa, madura, dan yang lainnya; Ras weddoid. Pengertian ras weddoid hampir sama dengan ras negroid. Akan tetapi perbedaan ada pada ukuran tubuh yaitu berukuran sedang Proto Melayu dan Deutro Melayu merupakan leluhur dari nyaris semua masyarakat yang hidup di Indonesia kini ini. Pendapat ini dilandasi oleh teori berjulukan Dua Gelombang yang mengklasifikan kehadiran penduduk asli Nusantara kedalam dua pertama ialah penduduk proto melayu dengan akar kesukuan dari Yunan sedangkan gelombang kedua yaitu deutro melayu dengan leluhur dari bangsa bangsa proto maupun deutro sama-sama meninggalkan kebudayaan yang masih diwariskan hingga puluhan generasi berikutnya. Proto dan Deutro melayu ini juga yang menjadi cikal bakal leluhur suku bangsa di Indonesia yang sangat Proto dan Deutro MelayuPengertian Ras Proto MelayuPengertian Ras Deutro MelayuCiri-Ciri Proto dan Deutro MelayuCiri-Ciri Ras Proto MelayuBerasal dari daerah YunanSifat Fisik Menyerupai Ras MongoloidDatang ke Nusantara selaku ImigranJalur Kedatangan TimurTempat Tinggal Menetap di HutanBanyak Tersebar di NusantaraMeninggalkan Banyak Hasil KebudayaanCiri-Ciri Ras Deutro MelayuBerasal dari Wilayah DongsonMahir dalam Menciptakan Peralatan LogamBerevolusi Menjadi Beberapa Suku di NusantaraJalur Kedatangan BaratHasil Kebudayaan Berupa BesiPeninggalan Kebudayaan Proto dan Deutro MelayuPeninggalan Kebudayaan Proto MelayuPeninggalan Kebudayaan Deutro MelayuPerbedaan Proto Melayu dan Deutro MelayuDitinjau dari Jalur Masuknya ke NusantaraDitinjau dari KecerdasanDitinjau dari Evolusi Suku BangsaDitinjau dari Hasil KebudayaanApakah Proto Melayu dan Deutro Melayu Masih Relevan?Pengertian Proto dan Deutro MelayuSebelum beranjak lebih jauh, ada baiknya kita memahami apalagi dulu apa yang bergotong-royong disebut selaku proto melayu dan juga deutro melayu. Jangan hingga kita salah menggunakan kedua perumpamaan ini dalam mempelajari sejarah bangsa Ras Proto MelayuProto Melayu atau ada pula yang menyebutnya Melayu Tua, yakni suku bangsa yang menjadi proto keturunan leluhur inti suku Dayak, Toraja, Batak, serta Mentawai. Sebagian kelompok menamai bangsa proto dengan istilah Melayu Tua alasannya memang datang lebih dahulu dibandingkan dengan deutro melayu. Diperkirakan, ras melayu ini dulu tiba pertama kali ke Indonesia sekitar 1500 tahun sebelum ditelusuri lebih jauh, maka akan terlihat bahwa ras proto sejatinya yaitu orang-orang Austronesia yang masuk ke Nusantara melalui jalur Sumatera jalur barat. Hasil inovasi fosil dan artefak menandakan ras proto ini relatif lebih maju perkembangan kebudayaannya bila ketimbang manusia primitif lain yang hidup pada kurun Ras Deutro MelayuDeutro Melayu ialah salah satu ras yang asalnya dari semenanjung Indocina dan tiba ke Nusantara dengan menenteng kebudayaan besi disebut juga kebudayaan Dongson. Kehidupan ras ini di Nusantara diperkirakan sejak 500 tahun SM kalau dilihat dari fosil yang didapatkan. Sebagian besar peninggalannya bisa dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa deutro melayu inilah yang menjadi pemantik kala perundagian di kepulauan Nusantara pada abad itu. Hal ini terjadi alasannya mereka sudah menjinjing kebudayaan dongson yakni pembuatan Proto dan Deutro MelayuSetelah mengerti apa itu proto melayu dan deutro melayu, kita juga harus mengetahui ciri-ciri dari kedua kalangan ras ini. Secara biasa , terdapat perbedaan-perbedaan yang cukup mencolok dari kedua ras ini, kita akan membahas ciri-ciri dari kedua ras leluhur bangsa Indonesia Ras Proto MelayuSecara lazim, ras proto melayu yang lebih bau tanah memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan ras deutro melayu. Ciri-ciri tersebut antara lain yaituBerasal dari YunnanMenyerupai ras mongoloidDatang sebagai imigranJalur kehadiran timurBanyak menetap di hutanBanyak menyebar di nusantaraMeninggalkan banyak artefakAgar kalian lebih paham mengenai ciri-ciri diatas, kita akan membahas secara lebih dalam setiap ciri tersebut dibawah dari tempat YunanAda pendapat jago yang menyatakan bahwa ras proto ini sejatinya berasal dari daerah Yunan. Secara geografis, Yunan ialah kawasan Cina Selatan yang berbatasan dengan kawasan Indo-China. Ras proto melayu sudah berkembang semenjak 1500-500 tahun SM dan melakukan perjalanan dari Yunan ke Nusantara untuk mencari lokasi bermukim yang Fisik Menyerupai Ras MongoloidKarena Proto Melayu adalah bangsa yang berasal dari daerah Yunan, maka tak aneh bila terdapat kesamaan fisik dengan suku Mongoloid yang kini menjadi bangsa Melayu asli. Ciri-ciri dari rasa mongoloid ini ialah warna kulitnya yang coklat agak kekuningan dengan mata sipit, serta rambut hitam yang ke Nusantara selaku ImigranSudah menjadi karakteristik masyarakat primitif bahwa kehidupan mereka berlangsung secara nomaden. Manusia purba hidup dari satu daerah ke kawasan lain untuk menemukan area yang dirasa ideal sebagai tempat tinggal. Bangsa proto pun hingga ke Nusantara alasannya adalah mereka sedang bermigrasi dan melakukan kehidupan nomadennya. Pada mulanya, mereka menjadi imigran, sebelum kemudian bermukim lantas menjadi penduduk Kedatangan TimurKonon ras Proto Melayu dianggap mempunyai 2 jalur masuk ke kepulauan Indonesia, yaitu melalui jalur timur dan juga jalur dianggap menggunakan jalur barat karena melaksanakan pergerakan melalui Semenanjung Melayu yang terletak di bab barat Indonesia. Selain itu, mereka juga banyak bergerak dari Filipina yang berada di bab Utara-Timur barat, ras ini datang menuju daratan Sumatra, sedangkan dari utara-timur ras ini bergerak masuk lewat Sulawesi. Namun, banyak yang menganggap bahwa proto melayu lebih dominan di tempat Timur Indonesia sehingga mereka sebaiknya juga lebih banyak menggunakan jalur Tinggal Menetap di HutanRas proto masih sangata bergantung pada alam dalam rangka bertahan hidup. Oleh karena itu, ras ini lebih sering hidup dan berdomisili pada kawasan di sekeliling hutan hujan tropis yang notabene banyak terdapat tanaman dan fauna bermacam-macam spesies. Maka tidak aneh jikalau fosil manusia dari ras proto banyak didapatkan di dekat area hutan atau sungai di daratan Tersebar di NusantaraProto Melayu yang mendiami Nusantara terus bergerak secara nomaden membentuk suku kecil-kecil di wilayah berlainan. Beranjak dari Sumatera, ras ini ada yang datang ke Sulawesi bab Utara atau Kalimantan. Dalam perkembangannya, ras ini menjadi nenek moyang suku Dayak, Toraja, Batak, serta beberapa suku lain di Banyak Hasil KebudayaanHasil kebudayaan ras proto yang paling menonjol masih bercirikan budaya neolitik. Hal ini dikarenakan ras proto melayu ini hidup dikala kebudayaan manusia masih berada pada zaman kerikil. Fosil dan aretfak yang didapatkan banyak berupa alat-alat dari batu untuk berburu dan mengolah Ras Deutro MelayuRas deutro melayu mempunyai kebudayaan yang lebih maju ketimbang ras proto melayu. Ras ini hidup pada tahun 500 sebelum masehi, jauh lebih muda dibandingakn dengan deutro melayu yang hidup pada tahun 1500 sampai 1000 sebelum alasannya itu, ras ini memiliki beberapa ciri-ciri tertentu yang dapat kalian gunakanBerasal dari wilayah DongsonMahir dalam mengolah logamBerevolusi menjadi beberapa sukuJalur kehadiran baratIdentik dengan budaya besiAgar kalian mengetahui ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, kita akan membahas secara lebih dalam setiap ciri-ciri tersebut dibawah iniBerasal dari Wilayah DongsonDeutro Melayu merupakan ras yang asalnya dari kawasan Dongson, yaitu sebuah tempat di Vietnam yang pada era itu sudah maju dalam hal peradaban perunggu kuno. Banyak peralatan sehari-hari dan juga senjata berburu yang diciptakan oleh suku tersebut. Setelah melakukan perjalanan, tibalah mereka di Nusantara yang kemudian menyebar ke banyak sekali penjuru dalam Menciptakan Peralatan LogamRas deutro telah mempunyai kemahiran dalam hal pembuatan perlengkapan logam semenjak mereka tinggal di daerha Dongson. Oleh alasannya adalah itu, dikala telah datang di Nusantara, ras ini bisa membuat beragam perkakas untuk acara berburu atau sekadar deutro melayu inilah yang menjadi pemrakarsa periode perundagian di Indonesia. Merekalah yang menjinjing kebudayaan pengolahan logam dan zaman logam ke Indonesia yang masih berada di zaman Menjadi Beberapa Suku di NusantaraSeiring berkembangnya kehidupan ras Deutro Melayu di Nusantara, mereka tidak cuma menetap di satu daerah saja melainkan hidup tersebar. Hasilnya, dikala ini keturunan dari ras deutro orisinil menjadi suku Jawa, Bugis, Sunda, Minang, serta Kedatangan BaratDalam teori Dua Gelombang, ras deutro tiba ke tanah air lewat jalur barat karena mereka berasal dari daerah barat adalah semenanjung karena itu, mereka menyebar pertama kali ke pulau Sumatera kemudian bergerak ke Kalimantan dan juga pulau Jawa melewati dangkalan Sunda yang menghubungkan kepulauan Indonesia di bagian barat dengan semenanjung Kebudayaan Berupa BesiRas deutro berasal dari kawasan yang menjadi pusat kebudayaan logam di Indocina, yakni tempat Dongson di Vietnam. Oleh sebab itu, ras ini membawa budaya pembuatan logam tersebut ke Indonesia. Sehingga, mereka banyak menciptakan perkakas dari bahan besi dan perunggu seperti kapak, nekara, bejana, dan Kebudayaan Proto dan Deutro MelayuSetelah mengerti ciri-ciri dari kedua jenis ras ini, maka kita juga mesti mengetahui apa yang menjadi peninggalan-peninggalan dari kedua jenis ras ini. Secara umum, peninggalan mereka berlainan alasannya adalah mereka juga hidup di masa yang berlainan Kebudayaan Proto MelayuSeperti yang telah dijelaskan, kebudayaan proto melayu hidup di zaman batu, lebih tepatnya zaman watu muda atau neolitikum. Oleh karena itu, peninggalan-peninggalan kebudayaan proto melayu ini didominasi oleh perkakas yang terdiri dari ini yakni beberapa peninggalan proto melayu yang mampu kita peroleh ketika iniKapak persegiKapak lonjongGerabahAlat pemukul dari kayuPerhiasanManik-manik Salah satu yang paling kita kenal pada zaman kerikil mungkin yaitu kapak perimbas dan juga kapak genggam. Namun, ini tidak banyak dipakai alasannya telah ketinggalan zaman dibandingkan kapak baru yang sudah dibuat oleh kebudayaan yang lebih mutakhir ini yaitu kapak lonjong dan kapak persegi yang mereka bawa ke Indonesia. Kapak lonjong mereka bawa melalui jalur barat sedangkan kapak persegi mereka bawa lewat jalur timur masuk ke kawasan Kebudayaan Deutro MelayuSeperti yang telah kita jelaskan diatas, kebudayaan deutro melayu ini lebih gampang bila dibandingkan dengan proto melayu. Ras ini hidup pada abad dimana pembuatan logam telah alasannya adalah itu, kebanyakan artefak dan peninggalan dari deutro melayu ialah peninggalan-peninggalan logam baik itu perunggu maupun besi. Berikut ini ialah beberapa artefak peninggalan ras deutro melayuBejana logamMokoNekaraKapak corongArtefak-artefak diatas dibuat dari perunggu maupun dari logam besi, tergantung zamannya. Pada awalnya, mereka dibentuk dari perunggu apalagi dulu, seiring dengan berkembangnya teknologi, mereka membentuk sistem-metode khusus untuk mengolah satu teknik pengolahan logam yang cukup terkenal yaitu a cire perdue dan juga Proto Melayu dan Deutro MelayuSecara umum, terdapat perbedaan-perbedaan mencolok antara ras deutro melayu dan juga ras proto dari Jalur Masuknya ke NusantaraPerbedaan utama antara kedua ras ini adalah jalur masuknya. Ras proto melayu masuk ke Nusantara lewat jalur timur, sedangkan Deutro Melayu masuk dari jalur barat. Ras proto melayu yang berasal dari tempat Yunnan ini disangka masuk lewat jalur timur maupun barat. Oleh sebab itu, mereka mampu didapatkan di seantero wilayah deutro melayu yang berasal dari daerah Dong Son di Vietnam ini diduga masuk melewati jalur barat, lewat semenanjung Indo China dan melewati dangkalan Sunda. Oleh alasannya itu, ras ini banyak didapatkan di Indonesia bab dari KecerdasanProto Melayu diketahui sebagai salah satu ras yang memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dari ras lain pada masa itu. Bahkan hasil kebudayaan yang diciptakan pun lebih beraneka ragam ketimbang homo sapiens lain. Adapun ras deutro dianggap memiliki tingkat kecerdasan sama halnya dengan homo sapiens begitu, ras deutro melayu ini cukup revolusioner pada zamannya karena sudah mempunyai salah satu kebudayaan pengolahan logam yang paling mutakhir di semenanjung dari Evolusi Suku BangsaBaik ras proto maupun Deutro Melayu sama-sama menjadi leluhur bagi suku bangsa yang dikala ini ada di Nusantara. Ras proto meningkat dan berevolusi menjadi suku Batak yang tinggal di Sumatera, suku Dayak bertempat tinggal di Kalimantan, Toraja yang hidup di Sulawesi, serta suku-suku minor yang menyebar di daratan ras deutro melayu menjelma penduduk -penduduk Jawa, Sumatera, Madura, dan Melayu. Ditinjau dari Hasil KebudayaanPada dasarnya Proto Melayu dan ras deutro hidup di abad yang berlainan, sehingga hasil kebudayaannya pun berlainan. Jika ras proto menciptakan perkakas dari bahan batu, maka lain halnya dengan ras deutro yang menciptakan peninggalan dari materi besi seperti nekara, perunggu, serta Proto Melayu dan Deutro Melayu Masih Relevan?Secara umum, kita diajarkan bahwa ras nenek moyang Indonesia masuk ke kepulauan Nusantara dalam 2 gelombang, yaitu deutro melayu dan juga proto melayu. Mereka masuk ke Indonesia dikala kebudayaan pada abad tersebut masih dalam masa pra abjad, sehingga tidak ada sumber sejarah tertulis yang mampu peneliti sejarah terbaru yang mulai meragukan teori dua gelombang ini. Mereka menilai bahwa bergotong-royong, proto melayu dan deutro melayu pada dasarnya sama saja, tidak ada perbedaan membedakan hanya era dimana mereka bermigrasi ke Indonesia saja, disamping itu mereka sama. Hal ini terjadi sebab tidak cukup bukti sejarah untuk menjelaskan perbedaan fisiologis dari kedua jenis ras begitu, di Indonesia, masih lumayan banyak yang mengaminkan bahwa mereka berlawanan dan suku-suku bangsa di Indonesia bermacam-macam sebab berasal dari 2 suku bangsa ini,Itulah berita seputar ras Proto Melayu serta Deutro Melayu yang dijuluki sebagai leluhur Nusantara. Sebagai ras yang hidup semasa peradaban purba masih berjalan, proto dan deutro telah membuat banyak inovasi yang berperan penting bagi kehidupan generasi setelahnya. Sumber Nah artikel kali ini akan membahas pengertian, ciri - ciri, dan perbedaan Bangsa Proto Melayu dan Bangsa Deutro Melayu, mari kita simak pembahasan berikut ini ! Adapun perbedaan - perbedaan dari Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu adalah: 1. Bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia pada tahun 1500 SM, sedangkan Deutro Melayu masuk keBangsa Indonesia berasal dari tiga ras yaitu Proto Melayu, Deutero Melayu dan Melanesoid. Sarasin bersaudara berpendapat bahwa penduduk asli kepulauan Indonesia berasal dari ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Awalnya mereka berasal dari Asia bagian tenggara. Ketika zaman es mencair, air laut mulai naik hingga terbentuk Laut Cina Selatan dan Laut Jawa sehingga memisahkan vulkanik kepulauan Indonesia dan daratan utama. Setelah itu penduduk asli kepulauan Indonesia yang tersisa menetap di pedalaman, sedangkan daerah pantai diduduki orang – orang pendatang. Oleh Sarasin, penduduk asli Indonesia disebut Vedda. Ras tersebut masuk dalam kelompok seperti suku bangsa Hieng di Kamboja, suku bangsa Miaotse Yao-Jen di Cina, dan suku bangsa Senoi di Semenanjung Malaya. Para pendatang berikutnya sampai di Indonesia membawa budaya baru yaitu neolitik. Jumlah mereka lebih banyak dibandingkan dengan penduduk asli. Para pendatang tersebut datang dalam dua gelombang. Sarasin menyebut pendatang tersebut dengan nama Proto Melayu dan Deutero Melayu. Kedatangan Proto Melayu dan Deutero Melayu dilakukan secara terpisah dan diperkirakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Proto MelayuDeutero MelayuMelanesoidRelated posts Bangsa Proto Melayu datang dari Cina bagian selatan. Ras Proto Melayu diyakini merupakan nenek moyang orang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar hingga ke pulau – pulau di bagian paling timur Pasifik. Ras tersebut memiliki ciri diantaranya Berambut lurus Warna kulit kunik kecoklatan Bermata sipit Dari daratan Cina bagian selatan Yunan, orang – orang tersebut kemudian bermigrasi ke Indocina dan ke Siam lalu menyebar ke kepulauan Indonesia. Pada awalnya bangsa Proto Melayu menempati pantai – pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat. Proto Melayu datang ke Indonesia membawa peradaban batu. Ketika datang imigran baru dari bangsa Deutero Melayu atau ras Melayu Muda, bangsa Proto Melayu berpindah ke pedalaman dan mencari tempat – tempat baru di hutan – hutan sebagai tempat hunian. Bangsa Proto Melayu mulai memudar dan terisolasi dari dunia luar. Setelah itu antara penduduk asli Indonesia dengan bangsa Proto Melayu mulai melebur menjadi suatu suku yang bernama Suku Batak, Suku Dayak, Suku Toraja, Suku Alas, dan Suku Gayo. Keadaan yang terisolasi bangsa Proto Melayu membuat bangsa ini sedikit mendapat pengaruh Hindu Buddha maupun Islam. Kelak ras Proto Melayu lah yang mendapat pengaruh Kristen. Persebaran suku Dayak hingga ke Filipina Selatan, Serawak dan Malaka menunjukkan rute persebaran dan perpindahan mereka ke Indonesia. Sementara itu suku Batak mengambil rute ke barat menyusuri pantai – pantai Burma dan Malaka Barat. Terdapat kesamaan penggunaan bahasa oleh suku bangsa Karen di Burma yang memiliki kemiripan bahasa dengan bahasa suku Batak. Persebaran Proto Melayu dan Deutero Melayu Deutero Melayu Deutero Melayu merupakan ras yang berasal dari daratan Indocina bagian selatan. Ras Deutero Melayu datang ke Indonesia membawa budaya baru berupa perkakas dan senjata besi kebudayaan Dongson. Deutero Melayu juga disebut sebagai orang – orang Dongson. Bila dibandingkan dari peradabannya, bangsa Deutero Melayu dianggap lebih tinggi daripada Proto Melayu. Deutero melayu telah mampu membuat perkakas dari perunggu. Peradaban Deutero Melayu ditandai dengan keahlian mereka mengerjakan logam dengan sempurna. Perpindahan Deutero Melayu dari Indocina dapat dilihat dari rute persebaran alat – alat yang ditinggalkan di beberapa kepulauan di Indonesia. Alat yang ditinggalkan berupa kapak persegi panjang. Peradaban tersebut dapat dijumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Filipina, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara Timur. Pada bidang pengoahan tanah, ras Deutro Melayu memiliki kemampuan membuat irigasi di tanah pertanian. Sebelum membuat irigasi terlebih dahulu membabat hutan. Selain itu ras Deutro Melayu memiliki kemajuan dibidang pelayaran dibanding pendahulunya. Hal terebut dikarenakan adanya penguasaan terhadap ilmu perbintangan yang sangat membantu dalam pelayaran. Perpindahan yang dilakukan Deutro Melayu menggunakan jalur laut. Sebagian ras Deutro Melayu mampu berlayar hingga ke Jepang dan Madagaskar. Ras Deutro Melayu pada akhirnya semakin lama semakin banyak dan hampir mendominasi di Indonesia. Pada perkembangannya ras Deutro Melayu dan Proto Melayu membaur menjadi penduduk di kepulauan Indonesia. Penduduk asli Proto Melayu diantaranya penduduk di Gayo dan Alas di Sumatera bagian utara serta Toraja di Sulawesi bagian utara sedangkan ras Deutro Melayu adalah semua penduduk Indonesia kecuali papua dan yang tinggal di sekitar pulau – pulau Papua. Melanesoid Selain ras Proto dan Deutro Melayu, di Indonesia juga terdapat ras lain yaitu ras Melanesoid. Ras ini tersebar di lautan pasifik salah satunya ada di Papua. Menurut Daljoeni, sekitar 70% dari ras Melanesoid mendiami Papua dan 30% lainnya tinggal di kepulauan sekitar Papua dan Papua Nugini. Ras Melanesoid pada awalnya datang ketika zaman es berakhir yaitu 70000 SM saat kepulauan Indonesia belum berpenghuni. Ketika suhu di bumi mencapai kedinginan maksimal dan air laut menjadi membeku, maka permukaan laut menjadi lebih rendah sekitar 100 m dibandingkan saat ini. Pada saat itulah muncul pulau – pulau baru. Adanya pulau – pulau tersebut memudahkan makhluk hidup berpindah dari Asia menuju Oceania. Ras Melanesoid datang dari wilayah timur menuju Papua dan Australia yang sebelumnya merupakan satu kesatuan. Pada saat itu, ras Melanesoid mencapai 100 jiwa yang meliputi Papua dan Australia. Ketika masa es berakhir dan air laut mulai naik lagi pada tahun 5000 SM, kepulauan Papua dan Australia terpisah seperti saat ini. Adapun asal dari ras Melanesoid adalah berasal dari Proto Melanesoid. Proto Melanesoid merupakan manusia Wajak yang tersebar ke timur dan menempati Papua, sebelum zaman es berakhir dan sebelum kenaikan permukaan laut terjadi pada saat itu. Manusia Wajak di Papua mendiami sepanjang muara sungai dan hidup dengan menangkap ikan di sungai, meramu tumbuhan dan akar, serta berburu di hutan belukar. Tempat tinggalnya berupa perkampungan yang mirip dengan kemah atau tadah angin yang sering menempel pada dinding gua yang besar. Setelah itu bangsa Proto Melanesoid terdesak oleh bangsa Melayu dan belum sempat sampai di kepulauan Papua dan melakukan percampuran dengan bangsa Melayu. Percampuran ini menghasilkan ras Melanesoid – Melayu yang kini mendiami wilayah Nusa Tenggara Timur dan Maluku. Related posts 18 Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah
Manusia pra aksara Ras Proto Melayu dan Deutro Melayu merupakan nenek moyang bangsa Indonesia. Mereka adalah orang-orang Austronesia yang datang dari Asia. Kedatangan mereka terpisah diperkirakan lebih dari 2000 tahun yanyg lau. Keduanya memiliki perbedaan, yaitu sebagai berikut. Asal Kedatangan. Proto Melayu atau Melayu Tua datang lebih dahulu daripada Deutro Melayu atau Melayu Muda. Proto Melayu datang pertama kali ke Nusantara sekitar tahun SM dengan dua jalur, yaitu jalur barat dari Malaysia sampai ke Sumatera dan jalur timur dari Filipina sampai Sulawesi, sedangkan Deutro Melayu datang diperkirakan sejak 500 SM dengan jalur barat dari Indocina ke Nusantara. Peninggalan. Proto Melayu datang dengan membawa persebaran kapak persegi dan kapak lonjong, sedangkan Deutro Melayu membawa kapak corong, nekara, dan bejana perunggu. Sebaran Suku di Indonesia. Proto Melayu merupakan nenek moyang dari Suku Dayak, Toraja, Batak, dan suku-suku lain di Papua. Sedangkan Deutro Melayu merupakan nenek moyang dari Suku Bugis, Aceh, Jawa, Sunda, Minang, dan lain-lain. Dengan demikian 3 perbedaan dari Proto Melayu dan Deutro Melayu dapat dipahami dari kedatangan dengan waktu dan jalur yang berbeda. Hal tersebut berpengaruh kepada perbedaan peninggalan yang dibawa keduanya serta persebaran suku di Indonesia saat ini.
Ras Deutro Melayu Pengertian, Ciri, Persebaran, Kebudayaan from cerdika.com. 1.) mereka berasal dari bangsa indocina utara yang masuk ke indonesia sekitar tahun 500 sm. Tulang rahang lebih kecil dari proto melayu; Suku bangsa indonesia yang termasuk dalam ras deutro melayu yaitu suku jawa, suku madura, suku abli, suku banjar, suku minangkabau, suku bugis dan suku aceh. Ciri Ciri Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu - Menurut para ahli sejarah, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia atau masyarakat awal yang menempati wilayah Nusantara adalah dari bangsa Melayu. Dibagi menjadi dua yaitu Melayu Tua atau bisa disebut Proto Melayu dan Melayu Muda Deutro Melayu merupakan cikal bakal kita yang hidup di zaman modern ini. Lalu seperti apa ciri-ciri dan bagaimana persebaran kedua bangsa tersebut? Berikut penjelasannya, simak baik-baik. Artikel Terkait Hasil Kebudayaan Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu Pengertian dan Persebaran Proto Melayu Bangsa Proto Melayu berasal dari orang-orang Austronesia, mereka datang ke Nusantara pada tahun 1500 SM sebelum masehi melewati jalur Barat Thailand - Malaysia - Selat Malaka - Sumatera dan masuk ke Indonesia dan Jalur Timur Vietnam - Filipina - Sulawesi Utara - menyebar ke Indonesia bagian timur. Kebudayaan bangsa ini setingkat lebih tinggi dari jenis manusia purba yang berhasil ditemukan yakni Homo Sapines. Baca Juga Persebaran Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu di Indonesia Pengertian dan Persebaran Deutro Melayu Bang Deutro Melayu datang ke wilayah Nusantara pada gelombang kedua, tepatnya antara tahun 500 - 300 SM. Sama seperti Proto Melayu, mereka berasal dari orang-orang Austronesia. Jalur utama dan satu-satunya kedatangan bangsa Melayu Muda yaitu melalui barat dari daratan Yunan China menuju Vietnam sampai ke Semenanjung Malaysia lalu sampai ke Nusantara. Kebudayaan bangsa ini lebih maju dari bangsa sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar persebaran bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu Ciri - Ciri Bangsa Proto Melayu Berasal dari China Tiongkok Selatan, tepatnya daerah Yunan. Masuk ke Nusantara Indonesia antara tahun 1500 sampai 500 Sebelum Masehi. Ciri fisik kulit berwarna kuning kecoklatan, rambut lurus dan matanya sipit. Kebudayaan Neolitikum atau batu muda. Singgah di wilayah Indonesia timur Papua, Nias, Dayak, Mentawai, dan Toraja. Ciri - Ciri Bangsa Deutro Melayu Daerah asalnya yaitu Indocina Kamboja, Laos, Vietnam bagian Utara. Memasuki wilayah Nusantara pada tahun 500 sebelum masehi. Telah menguasai kebudayaan logam, dapat membuat alat-alat dari bahan besi dan perunggu. Contoh hasil kebudayaannya seperti nekara, kapak corong dan bejana perunggu. Keturunan asli bangsa ini yaitu Suku Bugis, Sunda, Jawa, Minang dan Makassar. Nah itulah sedikit ulasan terkait dengan Ciri Ciri Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Semoga bermanfaat. Baca Juga Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia Contoh Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu Buddha Ciri-Ciri Zaman Logam dan Manusia Pendukungnya . 402 420 104 311 223 439 479 178